Alat Nebulizer ABN Ultrasonic untuk Pengobatan ASMA
Cara Mencegah Asma pada Bayi
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para orang tua yang memiliki bayi yang menderita penyakit asma.
Pertama, pada bayi yang berusia 0 -6 bulan, bayi diberikan ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dibandingkan bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Bayi akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat walaupun bayi tersebut memiliki genetik penyakit asma sehingga bayi tidak akan mengalami gejala penyakit asma.
Kedua, pada bayi berusia 6 bulan. Untuk bayi yang sudah diberikan makanan pendamping ASI, berikan makanan tambahan seperti buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin C.
Ketiga, pastikan bayi tidak memiliki intoleran pada laktosa. Intoleran pada laktosa dapat membuat produksi lendir pada saluran pernapasan bayi bertambah sehingga saluran pernapasan menjadi tersumbat.
Keempat, jauhkan bayi dari alergen seperti bahan kimia dan detergen di ruangan bayi. Zat alergen bisa membuat saluran pernapasan bayi mengalami iritasi karena zat-zat ini terhirup hidung bayi.
Bagi orang tua yang mempunyai bayi pengidap penyakit asma dituntut untuk berkerja ekstra keras dan lebih berhati-hati lagi dalam memperlakukan atau mengasuh bayinya. Orang tua harus lebih hati-hati dan waspada terhadap paparan alergen yang dapat memicu terjadinya gejala asma dan memeriksakan bayinya secara teratur pada dokter spesialis anak untuk mengetahui kondisi penyakit asma yang diderita oleh bayi.
Orang tua dituntut juga untuk memiliki pengetahuan tentang asma sehingga dapat melakukan tindakan pertolongan pertama pada bayi bila gejala dari penyakit asma kambuh.
Oleh: Bidan Rina
Editor: Adrie Noor
Sumber: bidanku.com